Ad Code

cerita lucu bikin ngakak dan sakit perut



CERITA LUCU BIKIN NGAKAN DAN SAKIT PERUT

 


Tertawalah anda dengan cerita lucu ini, sebelum tertawa itu di larang @sorayaindfilm

1.       Cerita Lucu Perut: Rahasia Tarzan

Suatu hari dalam hutan rimba.

Monyet: “Tarzan, kenapa sih engkau saja yang pakai celana? Kami semua tak pakai. Ada rahasia apa sih?”

Tarzan: “Nggak ada rahasia-rahasiaan!”

Monyet: “Kita kan berkawan baik. Masak sama kita saja ada rahasia?”

Tarzan: “Aku bilang nggak ada, ya nggak ada!”

Monyet sungguh enggak puas dengan jawaban Tarzan. Jadi dia pun ajak kawan-kawan dia ke pondok Tarzan dan mengintai untuk mencari rahasia Tarzan. Seperti biasa, sebelum mandi Tarzan mesti buka celananya (itulah satu²nya celana dia). Begitu lihat Tarzan yang bugil monyet-monyet pun ketawa sampai sakit perut.

Monyet: “Pantesan saja dia pakai celana. Rupanya dia malu, sebab ekor dia ada di depan, pendek dan buntet lagi!”


2.       Cerita Lucu Sakit Perut

Omas baru berumur dua setengah tahun, tapi cerewetnya bukan main. Dan namanya saja anak kecil jadi kalau bicara juga ceplas ceplos (Maklum, Ibunya dulu ngidam beo panggang). Kadang-kadang ucapannya membuat malu ibunya seperti kalau sedang ada tamu Omas dengan santai bilang pada ibunya “Bu, Omas mau kencing” atau “Bu, Omas mau BAB.

Oleh sebab itu lah ibunya membuat istilah khusus untuk itu, yaitu kalau buang air kecil harus bilang “Bu, Omas mau siul” dan kalau buang air besar, bilang “Bu, Omas mau nyanyi.” Hal tersebut sangat diingat oleh Omas sehingga dia sendiri lupa apa kata asli dari dua hal itu.

Hal ini sudah berlanjut sampai lebih dari 2 bulan dan tidak pernah sekalipun Omas salah ucap. Dan si Ibu tidak pernah lagi dipermalukan oleh Omas di depan tamunya. Pada suatu waktu datanglah Nenek Omas dan berniat untuk menginap di rumah Omas dengan membawa oleh-oleh buah pepaya dari kampung.

Namanya juga anak kecil yang sudah lama tidak ketemu sang nenek, maka Omas minta ijin pada ibunya untuk tidur bersama neneknya. Si ibu memperbolehkan sambil menasehati agar Omas tidak boleh ngompol, dan kalau sudah kepingin buang air harus bilang sama nenek supaya diantar ke kamar mandi. Dengan gembira Omas langsung meng-iya-kan dan tidurlah si nenek dan cucunya.

Mungkin karena terlalu banyak makan pepaya pemberian si nenek, tengah malam Omas mulai merasakan perutnya mules. Karena ingat pesan ibu, maka Omas membangunkan neneknya yang sedang lelap tidur..

Omas: “Nek, nek. Omas mau nyanyi.”

Nenek: “Cu, ini sudah malam. Jangan nyanyi sekarang nanti tetangga pada bangun. Besok saja yaa.”

Tapi si Omas yang sudah mules berat memaksa neneknya untuk ‘nyanyi’ sekarang juga. Karena saking sayangnya pada si cucu, akhirnya si nenek setuju

Nenek: “Boleh nyanyi sekarang, tapi pelan-pelan aja nyanyi dikuping nenek.”


3.       Cerita Lucu Mengecilkan Perut Buncit Ala Kabayan

Teman Kabayan: “Please ceritakan dong caranya kita penasaran nih dan ingin mencobanya.”

Kabayan: “Gini caranya. setiap bangun tidur pada pagi hari kalian jangan lupa untuk cuci muka dan gosok gigi supaya relaksasinya kita dapet.”

Teman Kabayan: “Memang ada hubungannya relaksasi dengan cuci muka dan gosok gigi?”

Kabayan: “Ya pasti ada dong. Karena tujuan pengobatan dengan self hypnotherapy relaksasi itu perlu.”

Teman Kabayan: “Oke, selanjutnya bagaimana?

Kabayan: “Kalian harus mempunyai cermin yang seukuran badan kalau ada.”

Teman Kabayan: “Buat apa cermin seukuran badan, oke kita akan coba nyari kalau memang di perlukan?”

Kabayan: “Harus nyari dan harus ada. karena pengobatan hypnotherapynya akan di mulai dari disini dengan menggunakan media cermin jadi harus ada.”

Teman Kabayan: “Terus selanjutnya gimana?”

Kabayan: “Kalian berdiri dihadapan cermin.untuk lebih relak sambil tersenyum kemudian tarik napas beberapa kali dan kata haiiiiiii, pada perut yang semakin buncit dan gendut.”

Teman Kabayan: “Jangan sok narsis.”

Kabayan: “Jika dengan narsis kalian merasa relaks ga apa-apa juga kali.”

Teman Kabayan: “Selanjutnya?”

Kabayan: “Sekarang saatnya memasuki pengobatannya self hypnotherapy. angkat baju kalian sampai perut buncit alias gendut kelihatan. silahkan elus-elus dengan penuh kasih sayang sambil katakan ‘perut buncit, perut buncit, kenapa kamu muncul ke depan, gede lagi, bunder juga. Lalu tangan kalian yang mengelus-elus kalian angkat. Kemudian jari telunjuk atau jari tengan kalian lingkarkan, lalu dekatkan dengan perut buncit kalian. Lalu katakan kembali pada perut kalian DASAR MEMALUKAN sambil di sentil dengan telunjuk anda dan katakan kembali ELU YANG BUNCIT GUE YANG MALU TAU. dijamin deh perut buncit kalian menjadi mengecil alias menciut karena malu.”


4.       Cerita Lucu Cewek Hamil dan Cowok Perut Buncit

Suatu ketika si Ateng yang seneng usil jalan-jalan di taman, pada saat bersamaan dia melihat Cewek hamil dan Cowok yang perutnya Buncit,

Ateng: “Om dan tante nanya dunk?”

Om dan Tante: “Mo nanya apaan Teng?”

Ateng: “Tante hamil ya?”

Tante: “Yup, betul sekali, anak pinter.”

Ateng: “Nah klo Om hamil juga?”.

Om: “Ya engak lah.”

Ateng: “Bedanya apaan? Tante yang lagi hamil sama Om yang perutnya buncit?”

Tante: “Kalau tante perutnya besar karena ada manusianya tapi masih kecil, kalo si Om, perutnya besar karena ada gajahnya.”

Ateng: “Ada gajahnya?”

Tante: “Kalau nggak percaya coba aja buka celana Omnya. pasti ada belalai gajahnya.”

Ateng: “Belalai?!” (terbengong).


5.       Cerita Lucu Ingin Mengecilkan Perut Buncit

Di depan pintu keluar parkir gw ketemu sama Pak Semar, laki-laki berbadan tambun, bongsor yang kesehariannya jadi supir bos di perusahaan tempat gw kerja. Pagi itu ia nampak sangat lesu dan tidak bersemangat.

Pemuda: “Pak Semar kayanya belum sarapan deh. Masih pagi-pagi gini kok keliatan nggak semangat dan nggak ada tenaganya?”

Pak Semar: “Memang bener Dik, pagi ini saya memang belum sarapan.”

Pemuda: “Waduh, Pak Semar lagi diet nih, ngalahin anak-anak perempuan jaman sekarang yang pengen tetep langsing, Hehehe!”

Pak Semar: “Bukan buat melangsingkan badan, Dik, tapi untuk menjaga periuk nasi dan kehidupan keluarga saya.” (sambil nepok-nepok perut gendutnya).

Pemuda: “Lah, apa hubungnnya menjaga periuk nasi keluarga dengan perut buncitnya Bapak? Kan perut buncit nggak pengaruh sama kemampuan Bapak menyetir mobil, selain cuma agak susah masuk ke tempat duduk supir dan mempet banget sama setir, Hehehe!”

Pak Semar: “Begini lho, Dik. Berhubung perut saya lebih besar daripada perut Pak Bos, para klien, nasabah, dan pelanggan perusahaan selalu menjabat tangan saya duluan, setelah itu baru berjabatan tangan dengan Pak Bos. Karena kejadian itu sudah sangat sering, Pak Bos memerintahkan untuk mengecilkan perut gendut saya, kalo nggak bisa kecil Pak Bos terpaksa mencari supir lain dan itu artinya saya dipecat, Dik!”



Semoga cerita humor ini membuat anda sedikit terhibur, dan yang galau jadi terobati galaunya, oleh sebab itu. cerita humor ini sengaja disetting agar para pembaca terhibur dan menceritakan kepada yang lain agar bisa berbagi canda tawa.
Sumber: http://riajenaka.com/
Editor: MID group

Posting Komentar

0 Komentar

Close Menu